Monthly Archives: March 2020

#CORONA: ILMU TENTANG KESALAHAN, DARI SUDUT PANDANG KEKOTAAN DAN KEWILAYAHAN

Tiga Kesalahan telah Terjadi. Kecemasan kita adalah: Apakah kesalahan ke-4 akan terjadi?(Ini tidak bahas siapa yg salah, tapi apa yang salah dan kapan salah–dari sudut pandang kekotaan dan kewilayahan). 1. Ketika Cina, Korea Selatan Singapura sudah terkena wabah, Indonesia kurang … Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Saran Kepada Minoritas (Termasuk Diri Sendiri)

1.Teman-teman minoritas, terutama dengan latar belakang agama dan keturunan tertentu, sekedar saran: Kalau Anda yakin agama dan budaya bangsa Anda baik, harusnya juga dapat yakin bahwa agama dan budaya bangsa lain juga baik. Jangan terjebak esensialisme yg diterapkan pada orang … Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment

DI GUNUNG

Berbaring berhati-hati beralas lereng rumput.Di sisi pokok saudara pohon,berkawan batu di sebelah.Berselimut belaian angin,mendengarkan cerita saudara sungai di hadapan. (untuk Arne Naess) The eight points of Arne Naess’s deep ecology 1 The flourishing of human and non-human life on earth … Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment

#Corona, Otonomi dan Omnibus Law (RUU Cilaka).

Salah satu yang sedang menonjol dalam penanganan corona sekarang adalah prakarsa berbagai daerah tanpa menunggu pemerintah pusat yang punya strategi senyap. WHO malah langsung berkomunikasi membantu Jakarta, meskipun terbatas sejauh diperkenankan oleh protokol. (Misalnya kepala kantor perwakilan Jakarta-nya hanya boleh … Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kreatif…

Kreativitas seperti ini yang membuat kota, provinsi lalu negeri terpuruk selama dasawarsa terakhir…😰😰 Biasanya di awal ide-ide nyeleneh begitu akan kelihatan moncer dengan dukungan propaganda media. (Tapi makin berkurang). Lalu penggalian akan segera membongkar nalar pendek dan sempit wawasan di … Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Mari Santap Buah!

Makan buah yang banyak yuk! Buah datang “kebetulan” bersamaan dengan virus. Alam menawarkan keseimbangan. Lagipula, ini juga cara mengalang ekonomi, setidaknya di kalangan petani dan penjual buah. Jangan menawar, kalau beli di pasar dan penjual keliling. Biasakan saja bulatkan ke … Continue reading

Posted in Uncategorized | Leave a comment